
Pecinta Alam Se-Yogyakarta Kompak Gelar Musyawarah Besar dengan Tema Sinergitas Jogja Untuk Bersama
Kategori: KPA Diposting oleh : Sekber PPA DIY - Dibaca: 942 kali
Yogyakarta, MapalaPTM.com (6/1) - Sejak dahulu, dimulai dari munculnya naturalis Belanda, sudah ada kelompok-kelompok yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup dan konservasi alam. Dari sinilah cikal bakal perkembangan kegiatan kepencintaalaman dimulai.
Selain kegiatan tersebut berkembang pula kegiatan pelestarian alam yang mendapat pengaruh cukup besar dari kegiatan kepanduan yang memuat aktivitas olahraga, rekreasi, petualangan, membaca jejak, dan keterampilan lain. Hal tersebut telah menambah muatan materi kepencintaalaman terutama di bagian petualangan.
Sekretariat Bersama Perhimpunan Pencinta Alam Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikenal sebagai Sekber PPA DIY merupakan suatu wadah berkumpulnya pencinta alam yang ada di Yogyakarta.
Sekber PPA DIY dibentuk pada tanggal 13 April 1977 dengan tujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan pendakian gunung.
Kala itu organisasi pencinta alam di Yogyakarta sudah cukup banyak namun masih berjalan masing-masing sehingga dengan adanya Sekber PPA DIY diharapkan dapat menjadi sarana untuk saling berkomunikasidan bertukar ilmu kepencintaalaman.
Sekber PPA DIY dikoordinir oleh seorang Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang dibantu oleh pengurus lainnya untuk menjalankan fungsi komunikasi, koordinasi, dan penyebaran infromasi. Hingga saat ini sudah ada 16 Sekjen yang menjabat.
Di bawah Sekber PPA DIY saat ini terdapat satu bidang dan lima komunitas yang mewadahi berbagai kegiatan. Bidang yang dimaksud adalah bidang SAR, sedangkan kelima komunitas di antaranya Arisan Caving Yogyakarta (ACY), Komunitas Panjat Tebing Yogyakarta (KPTY), Pokja Gunung Hutan, Forumnya Arung Jeram Yogyakarta, serta Komunitas Konservasi.
Masing-masing komunitas memiliki kegiatan tersendiri dan juga kegiatan yang tergabung menjadi satu di bawah naungan Sekber PPA DIY. Tujuan utama adanya komunitas-komunitas ini adalah untuk mempermudah penyebaran informasi di kalangan pencinta alam dan juga untuk penyamarataan materi.

Regenerasi Sekber PPA DIY diwujudkan dalam sebuah sidang tertinggi yaitu Musyawarah Besar (Mubes) Sekber PPA DIY Tahun 2018 yang dihelat Jumat-Minggu, 5-7 Januari 2018 di Bumi Perkemahan Ambarbinangun, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Mengusung tema Sinergitas Jogja untuk Semesta, diharapkan selepas kegiatan ini antar organisasi pencinta alam dapat saling guyub untuk membawa manfaat tak hanya bagi manusia tapi juga kepada alam seisinya.
Kegiatan ini dihadiri oleh empat puluh organisasi pencinta alam di Yogyakarta dan juga delegasi dari Forum Komunikasi Keluarga Besar Pencinta Alam Bandung Raya.
Selain persidangan, kegiatan Mubes Sekber PPA DIY tahun 2018 ini juga menghadirkan acara Stadium General untuk menggali sejarah pencinta alam di Indonesia dan Sekber PPA DIY.
Harapannya peserta bisa lebih memahami makna pencinta alam melalui cerita-cerita dari narasumber antara lain, yaitu Don Hasman yang menyampaikan sejarah pencinta alam Indonesia, Suatmadi dan Zamri Kusaini bercerita tentang sejarah Sekber PPA DIY, Bidang SAR yang disampaikan oleh Edi Hartono, serta narasumber lain yang menceritakan tentang sejarah komunitas dalam Sekber PPA DIY di antaranya Martono Wibisono,Nawa Murtianto, Surya Wijaya, Erlangga Laksmana, Prasetyo Hardi, Usmar Ismail, dan lainnya.
Melalui acara tersebut banyak pelajaran yang bisa diambil seperti pentingnya untuk tetap menjaga keselamatan, menjaga kemauan, dan meningkatkan kemampuan.
“Melalui cerita yang disampaikan dalam acara ini adalah bagaimana kita bisa menyikapi sebuah perubahan. Harus dapat diambil sisi positifnya. Semoga sekber PPA DIY dapat menjadi role model pecinta alam Indonesia,” harap Usmar Ismail, salah satu narasumber Stadium General yang menceritakan sejarah KPTY.
Selain itu juga diharapkan sebagai seorang pencinta alam dapat berkegiatan dengan cara yang pintar. Untuk pintar harus berani mencoba hal baru.
Kontributor: Pipit - Matala Biogama, Univ.Gajah Mada Yogyakarta
-Media Petualang Indonesia-
Hastag #Mapala #MapalaPTM
#Facebook: MapalaPTM.com
#Twitter : @MapalaPTM
#Instagram: @MapalaPTM
#Youtube : MapalaPTM
Jika para petualang, Backpacker, Pecinta Alam, Mapala, maupun Sispala yang hobby menulis tentang Kegiatan- kegiatan Organisasinya, petualangannya, kritik kerusakan lingkungan, Wisata Alam, dan Artikle-nya ingin dimasukan ke Media Petualang Indonesia MapalaPTM.com, Silahkan tulisannya kirim ke email: MapalaPTM@gmail.com atau inbox ke Fanspage halaman MapalaPTM.com yang di facebook.
Kami juga akan membuatkan username akun penulis dan passwordnya di portal MapalaPTM.com, agar para penulis bisa langsung memposting artiklenya sendiri ke Media Petualang Indonesia MapalaPTM.com.
#Apabila ada teman-teman yang ingin kejuaraan panjat dinding-nya kita tayangkan di halaman MapalaPTM.com, diharapkan mengirimkan dalam bentuk artikle berita + famplet berbentuk landscape untuk judul beritanya.
Yuukkk Mari Menulis, Berbagi itu Indah...
Berita Terkait
Pagar Sepanjang 100m Melingkar di Bibir Kawah Gunung Ciremai untuk Melindungi Pendaki Pemula
Mahasiswi Cantik Penggiat Alam Bebas asal Jogja Mengidamkan Pendaki Tangguh dan Bertanggung Jawab
Nongki-Nongki Bersama di Posko Mapala UMY Jogja Saat Mengawali Hari Pertama Tahun 2018
Pemerintah Nepal Melarang Pendakian Solo di Gunung Everest
Aku Tunggu di Tugu Jogja